Ya. Ini adalah sebuah kisah cinta. Cinta yang indah di awal namun berakhir dengan sebuah tragedi. Namanya kapitalisme.
Michael Moore kali ini menohok pusat dari semua masalah. Kapitalisme tanpa batas yang memungkinkan penumpukan aset pada segelintir 1 persen orang, dan mereka menguasai hajat hidup 99 persen umat manusia lainnya, tanpa disadari oleh yang lain. Itulah kekuatan kapitalisme. Dan Michael Moore membuat ini untuk membuka mata anda.
Bagi anda yang sudah terbiasa dengan gaya Moore, tentu saja anda tetap disuguhi dengan humor yang menggigit sarkas, namun bisa membuat anda menangis di lain pihak. Itulah Michael Moore. Read the rest of this entry ?